mitra AgriAku

Mitra AgriAku Kisah Ibu Arti Membangun Usaha Toko Pertaniannya

Banyak sekali kisah perjuangan Mitra AgriAku menjalankan usaha di bidang pertanian. Salah satunya adalah Bu Arti yang memulai usahanya di tahun 2016 dimulai dari sebuah toko sepatu. Bagaimana kisahnya?


Berawal dari sebuah toko sepatu yang dimiliki suaminya, Bu Arti mencoba untuk memulai usaha toko pertaniannya di tahun 2016 dengan modal yang tidak banyak, sekitar Rp 7.500.000. Modal tersebut hingga saat ini tidak pernah diambil, terus diputar sebagai modal toko pertaniannya.

Dengan ketekunan dan kerja keras, usaha toko pertaniannya bisa semakin besar, bahkan bisa melewati penghasilan toko sepatu milik suaminya. Jika awalnya toko pertanian milik Bu Arti hanya menggunakan sebagian kecil ruang kosong di toko sepatu milik suaminya, perlahan ruangan tersebut semakin besar. Kini toko pertanian milik Bu Arti sudah menjadi usaha utama keluarganya.

mitra AgriAku
Bu Arti telah memulai usaha toko pertanian sejak tahun 2016


Perjuangan tersebut tidak dilewati dengan mudah. Beberapa kali banyak pelanggan Bu Arti yang membayar secara bon tidak membayar lunas hutangnya. Namun Bu Arti tidak pernah ambil pusing, Bu Arti anggap sebagai tabungannya kelak nanti. Selain itu, banyak kendala yang muncul saat Bu Arti ingin membeli barang dagangannya, seperti jarak ke toko R1 / distributor yang sangat jauh. “Aku pernah belanja BISI cuma 3 box tapi harus nempuh jarak 40 kilometer karena di sana harganya lebih murah. Walau beda seribu pun saya kejer sampai Lampung Timur dan Lampung Selatan.”

Di tahun 2021, tim AgriAku datang untuk menawarkan Bu Arti menjadi Mitra AgriAku. Awalnya Bu Arti tidak tertarik, namun seiring waktu berjalan Bu Arti tertarik mendaftar hingga menjadi Mitra VIP di AgriAku. Banyak kemudahan yang dirasakan, mulai dari harga yang kompetitif, kemudahan memesan melalui aplikasi, hingga program promosi yang membantu meningkatkan keuntungan Bu Arti. Lokasi Seller AgriAku Prioritas yang dekat juga sangat membantu Bu Arti, sehingga Bu Arti tidak perlu lagi berkendara dengan jarak yang jauh. “Saya sampai ajak saudara saya di Lampung Timur, jadi mitra aja di AgriAku. Banyak enaknya, banyak kemudahannya!”

Toko Tani Bu Arti kini telah menjadi usaha utama keluarganya.

Sebagai pelaku usaha toko pertanian, Bu Arti punya beberapa kiat-kiat agar toko dapat selalu ramai. Yang terutama tentunya harus bisa memberikan solusi kepada petani pelanggan. “Petani biasa datang dengan permasalahan, misalnya tanaman kena bercak. Sebagai pemilik toko kita harus tahu produk yang dijual sehingga bisa memberikan solusi dan rekomendasi yang terbaik bagi pelanggan. Penjelasan yang disampaikan juga harus bisa dimengerti petani, sehingga mereka merasa nyaman saat belanja di toko.”

Bagi Bu Arti, bagian tersulit dalam menjalankan usaha toko pertanian adalah mempertahankan pelanggan, bukan mencari pelanggan. “Mempertahankan pelanggan itu susah, pelanggan pindah ke toko lain itu banyak. Makanya gimana caranya kita bisa merangkul mereka, misal tiap akhir tahun bagi-bagi kalender buat mereka.”


Ke depannya Bu Arti ingin mengembangkan usahanya. Harapannya Bu Arti ingin memiliki cabang di wilayah lain. Tentu dengan dukungan AgriAku, yang sudah tersebar di berbagai wilayah di Provinsi Lampung. “Mimpi dulu aja, siapa tahu nanti Allah mengamini,” ucap Bu Arti.

Tertarik bergabung bersama Bu Arti menjadi Mitra AgriAku? Install aplikasi AgriAku Mitra sekarang!